Ada projek..? atau kita sedang desain sesuatu yg membutuhkan sensor..? Yuk ikuti tips berikut dalam memilih sensor yang tepat.
Berikut ketentuan dalam memilih sensor yang tepat , yaitu :
1. Ukuran fisik sensor
Saat kita merancang suatu sistem, pastikan sensor yang dipasang pas atau cukup dengan tempat yang diperlukan. Misalnya sensor suhu, banyak sekali ukuran dan modelnya harus di sesuaikan.
2. Keakuratan Sensor
Tergantung jenis sensornya, perlu diperhatikan keakuratan sensor tersebut.
Akurasi atau ketelitian suatu sensor, contoh mudah misalnya sensor suhu LM35 merupakan sensor suhu yang akurat dimana tegangan keluarannya berbanding lurus dengan suhu dalam derajat celcius sebesar 10mV/ºC.
3. Apakah ia bekerja pada jangkauan yang sesuai?
kembali contoh kasus misalnya di sensor suhu, jangkauan berapa yang di inginkan?
a. Suhu disekitar kamar antara -35 C - 15 C dipilih sensor NTC, PTC, transistor, dioda & IC hibrid .
b. Suhu menengah antara 150 C sampai 700 C, dapat dipilih thermocouple dan RTD.
c. Suhu lebih tinggi sampai 1500 . Suhu lebih tinggi sampai 1500 C, tidak memungkinkan dipergunakan sensor kontak langsung, pengukurannya dengan radiasi
4. Mempengaruhi kuantitas yang sedang diukur?.
Sebagai contoh, bila sebuah sensor panas yang besar dicelupkan kedalam jumlah air air yang kecil, malah menimbulkan efek memanaskan air tersebut, bukan menyensornya.
5. Tidak mudah rusak dalam pemakaiannya?
Pemilihan Kualitas sensor sangat mempengaruhi usia device yang kita buat.
6. Apakah ia dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya?
Kemampuan adaptasi sensor, misalnya sensor suhu setelah panas kemudian dingin, perlu di cek. ini berkaitan dengan range atau jangkauan dan ketentuan lainnya.
7. Biaya Mahal?
Biaya mahal relatif, namun bisa dibandingkan dengan alat/device yg di buat, manfaat dan kegunaannya.
Selamat mencoba ..
Berikut ketentuan dalam memilih sensor yang tepat , yaitu :
1. Ukuran fisik sensor
Saat kita merancang suatu sistem, pastikan sensor yang dipasang pas atau cukup dengan tempat yang diperlukan. Misalnya sensor suhu, banyak sekali ukuran dan modelnya harus di sesuaikan.
Ukuran/model sensor suhu |
2. Keakuratan Sensor
Tergantung jenis sensornya, perlu diperhatikan keakuratan sensor tersebut.
Akurasi atau ketelitian suatu sensor, contoh mudah misalnya sensor suhu LM35 merupakan sensor suhu yang akurat dimana tegangan keluarannya berbanding lurus dengan suhu dalam derajat celcius sebesar 10mV/ºC.
Sensor Suhu LM35 |
3. Apakah ia bekerja pada jangkauan yang sesuai?
kembali contoh kasus misalnya di sensor suhu, jangkauan berapa yang di inginkan?
a. Suhu disekitar kamar antara -35 C - 15 C dipilih sensor NTC, PTC, transistor, dioda & IC hibrid .
b. Suhu menengah antara 150 C sampai 700 C, dapat dipilih thermocouple dan RTD.
c. Suhu lebih tinggi sampai 1500 . Suhu lebih tinggi sampai 1500 C, tidak memungkinkan dipergunakan sensor kontak langsung, pengukurannya dengan radiasi
4. Mempengaruhi kuantitas yang sedang diukur?.
Sebagai contoh, bila sebuah sensor panas yang besar dicelupkan kedalam jumlah air air yang kecil, malah menimbulkan efek memanaskan air tersebut, bukan menyensornya.
5. Tidak mudah rusak dalam pemakaiannya?
Pemilihan Kualitas sensor sangat mempengaruhi usia device yang kita buat.
6. Apakah ia dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya?
Kemampuan adaptasi sensor, misalnya sensor suhu setelah panas kemudian dingin, perlu di cek. ini berkaitan dengan range atau jangkauan dan ketentuan lainnya.
7. Biaya Mahal?
Biaya mahal relatif, namun bisa dibandingkan dengan alat/device yg di buat, manfaat dan kegunaannya.
Selamat mencoba ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar