Setelah memahami dan mengetahui prinsip kerja cooling tower, berikutnya kita akan masuk lebih mendalam tentang cooling tower. Komponen Cooling Tower, akan di uraikan secara singkat, pengertian dan sistem kerjanya.
Konstruksi Cooling Tower
Konstruksi Cooling Tower |
Komponen dasar sebuah menara pendingin meliputi seperti ilustrasi gambar di atas, sebagian dalam tulisan di uraikan secara singkat berikut ini:
1. Wadah atau Rangka
Hampir semua jenis cooling tower, memiliki rangka terstruktur yang menunjang tutup luarnya atau wadah/casing, yang meliputi di dalamnya terdapat motor, fan, dan komponen-komponen lainnya. Namun untuk unit cooling tower yang lebih kecil seperti unit fiber glass, wadahnya dapat menjadi rangkanya.
Fan Cooling Tower Source : http://alibaba.com |
Bagian utama sebuah cooling tower adalah kipas atau fan. Yang memiliki fungsi menarik udara dan kemudian mensirkulasikannya di dalam menara yang bertujuan untuk mendinginkan air. Maka jika fan atau kipas ini tidak berfungsi dengan baik maka kinerja cooling tower akan tidak optimal atau seperti yang di harapkan. Dan kipas ini digerakkan oleh sebuah motor listrik yang langsung dikopel pada poros kipasnya.
Ada dua jenis fan yang biasa digunakan pada cooling tower :
- Fan Aksial (jenis baling-baling)
- Fan sentrifugal
Untuk cooling tower jenis induced draft pada umumnya menggunaka Jenis fan aksial (dengan baling-baling) dengan fan propeller.
Sementara cooling tower Forced draft, menggunakan kedua jenis fan ini (Aksial dan sentrifugal)
Dan bahan yang biasa digunakan untuk fan atau kipas adalah jenis alumunium, fiber glass dan baja yang digalvanis celup panas. Baling-baling fan terbuat dari baja galvanis, alumunium, plastik yang diperkuat oleh fiber glass cetak.
3. Bahan Pengisi.
Hampir seluruh menara menggunakan bahan pengisi yang terbuat dari bahan plastik maupun bahan kayu. Bahan pengisi ini digunakan untuk memfasilitasi perpindahan panas dengan memaksimalkan kontak udara dan air. Bahan pengisi memiliki peranan untuk memecah air menjadi butiran butiran sehingga proses pemindahan kalor menjadi lebih efesien.
Bagaimana sistem kerjanya? Bahan pengisi mencampurkan air yang jatuh dengan udara yang bergerak naik. Air masuk yang mempunyai suhu yang cukup tinggi (misalnya 33°C) akan disemprotkan ke bahan pengisi. Pada bahan pengisi inilah air yang mengalir turun ke water basin akan bertukar kalor dengan udara segar dari atmosfer yang suhunya (28°C).
Oleh sebab itu, bahan pengisi harus dapat menimbulkan kontak yang baik antara air dan udara agar terjadi laju perpindahan kalor yang baik. Bahan pengisi harus kuat, ringan dan tahan lapuk.
Terdapat dua jenis bahan pengisi:
- Bahan pengisi berbentuk percikan/Splash fill: air jatuh diatas lapisan yang berurut dari batang pemercik horisontal, secara terus menerus pecah menjadi tetesan yang lebih kecil, sambil membasahi permukaan bahan pengisi. Bahan pengisi percikan dari plastik memberikan perpindahan panas yang lebih baik daripada bahan pengisi percikan dari kayu.
Splash Fill (Source : http://alibaba.com) |
- Bahan pengisi berbentuk film: terdiri dari permukaan plastik tipis dengan jarak yang berdekatan dimana diatasnya terdapat semprotan air, membentuk lapisan film yang tipis dan melakukan kontak dengan udara. Permukaannya dapat berbentuk datar, bergelombang, berlekuk, atau pola lainnya. Jenis bahan pengisi film lebih efisien dan memberi perpindahan panas yang sama dalam volume yang lebih kecil daripada bahan pengisi jenis splash.
Film Fill (source : http://alibaba.com) |
4. Pipa Sprinkler
Pipa Sprinkler (source: http://indiamart.com) |
Pipa sprinkler merupakan pipa berlubang-lubang kecil yang kemudian di satukan ke dalam head sprinkler memiliki fungsi untuk mensirkulasikan air secara merata pada cooling tower, sehingga perpindahan kalor air dapat menjadi efektif dan efisien.
5. Water Basin
Water basin atau kolam air dingin terletak pada atau dekat bagian bawah menara (bisa di lihat dalam Gambar konstruksi cooling tower di atas), menerima air dingin yang mengalir turun melalui menara dan bahan pengisi. Water basin biasanya memiliki sebuah lubang atau titik terendah untuk pengeluaran air dingin. Dalam beberapa desain, water basin berada dibagian bawah seluruh bahan pengisi. Pada beberapa desain aliran yang berlawanan arah pada forced draft, air di bagian bawah bahan pengisi disalurkan ke bak yang berbentuk lingkaran yang berfungsi sebagai kolam air dingin. Sudu-sudu fan dipasang dibawah bahan pengisi untuk meniup udara naik melalui menara. Dengan desain ini, menara dipasang pada landasannya, memberikan kemudahan akses bagi fan dan motornya.
Water basin berfungsi sebagai penampung air sementara yang jatuh dari filling material sebelum disirkulasikan kembali ke kondensor.
6. Inlet Louver
Inlet louver berfungsi sebagai tempat masuknya udara melalui lubang - lubang yang ada. Melalui inlet louver akan terlihat kualitas dan kuantitas air yang akan didistribusikan.
Pada umumnya, menara dengan aliran silang memiliki saluran masuk louvers. Kegunaan louvers adalah untuk menyamakan aliran udara ke bahan pengisi dan menahan air dalam menara. Beberapa desain menara aliran berlawanan arah tidak memerlukan louver.
Air Inlet Louver (source : http://alibaba.com) |
Semoga Bermanfaat ..
Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical,oli industri, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan solusi Chemical yang tepat kepada Anda,mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.pengurangan biaya yang dijalankan
BalasHapusHarga
Terjangkau
Cost saving
Solusi
Penawaran spesial
Salam,
(Tommy.k)
WA:081310849918
Email: Tommy.transcal@gmail.com
Management
OUR SERVICE
Coagulan
Flokulan
Boiler Chemical Cleaning
Cooling tower Chemical Cleaning
Chiller Chemical Cleaning
AHU, Condensor Chemical Cleaning
Chemical Maintenance
Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
Degreaser & Floor Cleaner Plant
Oli industri
Rust remover
Coal & feul oil additive
Cleaning Chemical
Lubricant
Other Chemical
RO Chemical
Hand sanitizer
Evaporator
Oli Grease
Karung
Synthetic PAO.. GENLUBRIC VG 68 C-PAO
Zinc oxide
Thinner
Macam 2 lem