Komponen pembentuk ELPIJI dan sifat-sifatnya

 

Elpiji dan unsur pembentuknya

ELPIJI merupakan merk atau brand Pertamina untuk gas LPG (liquified Petroleum gas) yang mulai dipasarkan sejak tahun 1968 -- lihat tulisan sebelumnya. 

Namun apakah sebenarnya unsur unsur atau kandungan yang ada di dalamnya? Dalam tulisan singkat ini akan di uraikan mengenai unsur yang dikandung dalam ELPIJI..?

Ada 4 unsur atau komponen pembentuk, seperti terlihat pada gambar di atas. Yaitu :

1. Propana (C3H8)

Rumus Kimia Propana

Merupakan komponen atau unsur yang mendominasi ELPIJI. Propana merupakan senyawa alkana tiga karbon dengan rumus kimia C3H8. Komposisi utama LPG adalah propana (paling tidak 90%), dengan tambahan butana dan propena. 

2. Butana (C4H10)

Rumus Kimia Butana

Butana adalah senyawa organik dengan rumus C4H10 yang merupakan alkana dengan empat atom karbon. Kimiawan Edward Frankland menemukan Butana pada tahun 1849. Edmund Ronalds pada tahun 1864 menemukan kandungan Butana dalam minyak mentah, yang merupakan orang pertama yang menggambarkan sifat-sifatnya.

3. Etana (C2H6)

Rumus Kimia Etana

Etana adalah sebuah senyawa kimia dengan rumus kimia C2H6. Senyawa ini merupakan alkana dengan dua karbon, dan merupakan hidrokarbon alifatik. Etana merupakan hidrokarbon ringan dalam ELPIJI dengan kandungan dalam jumlah kecil.

4. Pentana (C5H12)

Rumus Kimia Pentana

Pentana adalah sebuah senyawa organik dengan rumus kimia C5H12 — yaitu, alkana dengan 5 atom karbon. Pentana dalam ELPIJI, sama seperti Etana, dengan kandungan dalam jumlah kecil.

Jadi secara Umum ada 4 komponen unsur pembentuk ELPIJI, dalam uraian di atas, yaitu Propana (sekitar 90%), sisanya ada Butana, Etana dan Pentana.

Kemudian, apa sifat ELPIJI, berikut adalah sifat-sifatnya :

• Sangat mudah terbakar (Flammable), cairan maupun gasnya.
• Gas tidak beracun, tidak memiliki warna, dan biasanya memiliki bau yang menyengat.
• Di dalam ELPIJI, gas dikirimkan dalam bentuk cairan yang bertekanan yang ditempatkan dalam tangki atau silinder.
• Jika di lepaskan di udara, mudah menguap dan menyebar dengan cepat.
• Memiliki berat jenis yang lebih dari udara, sehingga akan banyak menempati daerah rendah jika dilepaskan di udara.

Bahaya ELPIJI

Pada awalnya gas ELPIJI tidak berbau, maka untuk dapat mendeteksi kebocoran maka PERTAMINA menambahkan gas Merkaptan, yang memiliki bau khas menusuk hidung. Dengan tekanan ELPIJI yang cukup besar (sekitar 120 Psi), kebocoran ELPIJI akan dengan cepat membentuk gas dan sifatnya yang flammable bisa menimbulkan resiko kebakaran apabila terjadi kebocoran dalam instalasi maupun tabung gas ELPIJI.

Jadi yang perlu dilakukan untuk mengamankan bahaya ini adalah :

• Memastikan tabung maupun instalasi aman tidak terdapat kebocoran.
• Sediakan ventilasi/sirkulasi udara yang baik dalam ruangan.
• Jangan menyalakan api atau apapun yang memicu terjadinya percikan api, apabilan tercium bau gas bocor.
• Bisa menambahkan alarm/sensor kebocoran gas dalam ruangan.

Tidak perlu takut menggunakan ELPIJI, apalagi sekarang sudah mayoritas menggunakan ELPJI, baik ukuran kecil maupun industri yang besar. Penanganan yang baik, penggunaan peralatan yang baik bisa meminimalkan resiko.

Semoga bermanfaat ..