Setelah mengenal tipe standar dan tipe sempit di tulisan sebelumnya, berikutnya lanjut ke tipe V belt tipe transmisi dengan friksi :
3. Tipe Narrow Belt
Tipe ini sebenarnya hampir sama dengan Wedge Belt, seperti yang sudah di uraikan secara singkat di tulisan sebelumnya, bahkan tipe ini bisa dijadikan sebagai pengganti wedge belt.
SPZ Narrow belt |
Tipe Narrow Belt di tandai dengan kode SPA, SPB, SPC, SPZ.
4. Tipe Multi Rib Belt
Tipe ini ditandai dengan kode PK, biasanya digunakan di mesin mobil dan memiliki jalur.
Ribstar Belt (mitsuboshi.com) |
Tipe belt ini menggabungkan karakteristik transmisi tinggi dari V Belts, fleksibilitas dari Flat Belts, dan compact system. Karena V belt ini memiliki alur, maka kemampuan memindahkan power tergantung pada aksi jepit antara alur dan belt. Sabuk transmisi gesekan berkontribusi terhadap efisiensi transmisi yang baik dengan tata letak sumbu multi dan diameter pulley yang lebih kecil.
5. Tipe Wide Angle
Tipe ini di tandai dengan kode belt 3M, 5M, 7M, dan 11M.
Polymax Wide Angle Belt (www.mitsuboshi.com) |
6. Tipe Variable Speed Belt (RCVS)
Tipe Variable Speed Belt banyak digunakan untuk penggerak mesin tanpa henti dengan rotasi cepat (industial use) atau juga pada mesin motor matic.
Tipe ini pada ditandai kode VC (Variabel Speed Belt).
Variable Speed Belt (www.mitsuboshi.com) |
Tipe Variable Speed Belt banyak digunakan untuk penggerak mesin tanpa henti dengan rotasi cepat (industial use) atau juga pada mesin motor matic.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar