Setelah sebelumnya mengenal jenis kabel tanah, berikutnya mengenai jenis kabel udara. Jalur distribusi energi pada kabel listrik dari pusat pembangkit sampai ke pelanggan, kebanyakan menggunakan kabel saluran udara, walaupun sekarang banyak komplek perumahan yang sudah menggunakan kabel tanah. Kali ini akan sedikit uraikan mengenai kabel udara.
Secara umum, kabel udara terdiri beberapa material yaitu :
- kawat tembaga telanjang (BCC, singkatan dari Bare Cooper Cable),
- Aluminium telanjang (AAC, singkatan dari All Aluminium Cable),
- Campuran yang berbasis aluminium (Al-Mg-Si),
- Aluminium berinti baja (ACSR, singkatan dari Aluminium Cable Steel Reinforced)
- Kawat baja yang berisi lapisan tembaga (Cooper Weld).
N : Kabel dengan konduktor Cu atau tembaga
Y : Selubung Isolasi dari PVC
M : Memiliki Inti kabel lebih dari satu
T : Memiliki Kawat Gantung
Atau untuk mudahnya kabel jenis NYMT adalah kabel jenis NYM yang memiliki kawat gantung. Terlihat pada gambar kabel NYMT di atas terdapat kabel/kawat yang akan digunakan untuk menggantung.
Tegangan pengenal pada jenis kabel ini adalah 0,3/0,5. Artinya tegangan nominalnya adalah 300 V / 500 V.
Jumlah intinya : 2-5 inti, dengan ukuran luas penampang 1,5 mm sampai dengan 35 mm.
Penggunaan : Sebagai penghantar udara di luar bangunan. Contohnya: instalasi lampu jalan luar ruangan dan kabel kontrol untuk kereta gunung atau lift.
Masih ada jenis lain dari kabel udara, sesuai uraian PUIL, berlanjut ke tulisan berikutnya..
Semoga Bermanfaat ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar