Dalam sensor cahaya Elemen-elemen sensitive cahaya merupakan alat terandalkan untuk mendeteksi energi cahaya. Kita coba perdalam tentang Sensor cahaya Photovoltaik.
Bagaimana cara kerja sensor cahaya photovoltaik?
 |
| Pembangkitan Tegangan pada Photovoltaik |
Untuk memahami cara kerjanya, kita lihat gambar di atas. Ketika logam tertentu terkena cahaya menyebabkan terlepasya elektron. Logam-logam ini dalam tabel periodik golongan 1, seperti Lithium, Natrium, Kalium, dan Cessium sangat mudah melepaskan elektron valensinya.
 |
| Tabel Periodik Golongan 1 |
Selain karena reaksi redoks (reaksi kimia yang terjadi dari gabungan reduksi dan reaksi oksidasi), elektron valensi logam-logam tersebut juga mudah lepas oleh adanya cahaya yang mengenai permukaan logam tersebut. Diantara logam-logam diatas Cessium adalah logam yang paling mudah melepaskan elektronnya, sehingga lazim digunakan sebagai foto detektor.
Tegangan yang dihasilan oleh sensor Photovoltaik adalah sebanding dengan frekuensi gelombang cahaya.
Semakin kearah warna cahaya biru, makin tinggi tegangan yang dihasilkan. Tingginya intensitas listrik akan berpengaruh terhadap arus listrik. Bila Photovoltaik diberi beban maka arus listrik dapat dihasilkan adalah tergantung dari intensitas cahaya yang mengenai permukaan semikonduktor.
Karakteristrik Photovoltaik
Berikut karakteristik dari Photovoltaik berdasarkan hubungan antara intensitas cahaya dengan arus dan tegangan yang dihasilkan.
Semoga bermanfaat ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar