Pages - Menu

Penangkal Petir Sangkar Faraday


Petir, sering kita jumpai, khususnya jika terjadi hujan. Manusia terus mengembangkan cara 'meredam' keganasan alam, apalagi berkaitan dengan hunian, ataupun tempat beraktivitas, tentu ingin aman dari bahaya petir. Di tulisan sebelumnya cukup banyak mengenai cara antisipasi petir


Kali ini kita masuk ke metode metode yang biasa dilakukan untuk melindungi rumah dari bahaya petir, biasanya menggunakan metode konvensional. 


Apa itu metode konvensional..?


Metode konvensional, adalah rangkaian jalur instalasi penyalur petir yang bersifat pasif menerima sambaran petir.

Apa saja metode konvensional ini..Yuk lanjut berikutnya.


Secara teknologinya, penangkal petir jenis ini dibagi menjadi 2, yaitu :

1. Penangkal Petir Sangkar Faraday

2. Penangkal Petir Franklin



Pada tulisan kali ini, kita fokus ke Penangkal Petir Sangkar Faraday.

Penangkal petir jenis ini, di temukan oleh Michael Faraday seorang ilmuwan Inggris pada abad ke 18. Sangkar logam penangkal petir, yang kemudian di kenal dengan nama penemunya Sangkar Faraday.


Walaupun secara historis tercatat, seorang ilmuwan murid dari Benjamin Franklin yang bernama Francesco Beccaria (1716-1781) di Universitas Torino, menyatakan bahwa "Semua listrik pergi ke permukaan bebasnya benda dan tidak tersebar ke substansi interiornya", juga fisikawan Louis Melsens (1814-1886) yang berkebangsaan Belgia. Namun penelitian Michael Faraday tahun 1853, yang membuktikan bahwa laju medan elektromagnetis bisa di atasi. Teori ini yang kemudian berkembang dimanfaatkan sebagai penangkal petir.


Bagaimana prinsip kerjanya..? 

Prinsip Kerja Sangkar Faraday
(source http://id.wikipedia.org)

Sistem Faraday atau tameng Faraday, lebih dikenal sangkar Faraday
adalah sebuah ruang tertutup yang terbuat dari bahan-bahan penghantar listrik. Ruangan itu mampu merintangi medan listrik statik eksternal.

Medan listrik statik eksternal akan menyebabkan muatan listrik di dalam bahan yang konduktif untuk menyalurkan kembali diri mereka sendiri. Hal ini kemudian membatalkan efek medan listrik statik di bagian dalam sangkar. Efek ini bisa digunakan untuk melindungi peralatan elektronik dari sambaran petir dan lucutan/pengosongan (Bahasa Inggris: discharge) elektrostatis yang lain.


Dalam kaitan penangkal petir, secara sederhananya dengan melindungi area yang hendak diamankan dengan melingkupinya memakai konduktor yang dihubungkan dengan pembumian (grounding).


Yuk kita lihat aplikasinya..

Rumah dengan proteksi Petir Sangkar Faraday
(source http://mitrapetirkediri.blogspot.com)

membuat kurungan Faraday atau sangkar Faraday adalah dengan menyusun dan mendirikan tiang – tiang yang tingginya di sesuaikan dengan bangunan yang akan dilindungi dari sambaran petir, antara satu dan lainnya dihubungkan dengan kawat – kawat tembaga dan masing – masing kawat temabag tersebut dihubungkan ke grounding yang membentuk kurungan atau sangkar.

Struktur logam sebuah bangunan bisa dimanfaatkan untuk penangkal petir, misalnya :

  • rangka baja (H-Beam/I-WF), 
  • pertulangan beton
  • frame alumunium, dll. 

Pemanfaatan struktur logam tersebut bisa dilakukan dengan catatan harus mengarah ke bawah/tanah di hubungkan dengan unit sistem grounding.

Semoga Bermanfaat ...

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar