Mengenal transduser suara - Mikrofon Karbon

 

Mikrofon
(Source : http://pngaaa.com)

Mikrofon atau pengeras suara, di sebut juga pelantang adalah jenis transduser yang merubah energi akustik (gelombang suara) menjadi sinyal listrik. Mikrofon sangat membantu komunikasi antar manusia, banyak digunakan dalam berbagai macam alat, seperti : telepon, televisi, alat bantu dengar, radio, dan lain sebagainya.

Sejarah Mikrofon

Kita ingat, telepon pertama kali di temukan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876, yang sudah pasti didalamnya menggunakan mikrofon. Namun siapakah yang pertama membuatnya? Pada tahun 1827, Sir Charles Wheatstone telah mengembangkan mikrofon. Mikrofon ciptaannya ini dikenal dengan "mikrofon frasa". Terus berkembang Emile Berliner dan Thomas Alva Edison di Amerika menciptakan mikrofon pertama yang digunakan sebagai pemancar suara telepon pada tahun 1876. Dan pada bulan Oktober 1876, Thomas Alfa Edison menemukan mikrofon praktis komersial, yaitu Mikrofon karbon. Selanjutnya David Edward Hughes juga mengambil andil dalam perkembangan mikrofon karbon pada tahun 1878. Walaupun paten di berikan kepada Thomas Edison namun David Edward Hughes banyak dipuji atas penemuannya ini, Dan Mikrofon karbon terus berkembang hingga 1920an.

Hughes Mikrofon Karbon Pertama
Source : http://wikipedia.org

Banyak jenis transduser suara, yaitu :

• Mikrofon Karbon
• Mikrofon Reluktansi Variabel (Moving Iron)
• Mikrofon Koil Gerak (Moving Coil)
• Mikrofon Pita (Ribbon Microfon)
• Mikrofon Kapasitor
• Mikrofon Piezoelektrik

dalam tulisan kali ini akan dibahas mengenai Mikrofon karbon.

Microfon Karbon

 Cara Kerja Mikrofon Karbon

Cara Kerja Mikrofon karbon
Source : http://wikipedia.org

Konsep dasar pada mikrofon karbon adalah ketika butiran karbon berikan tekanan (dikompresi) maka resistensinya berkurang. Hal itu terjadi karena butiran karbon yang berhubungan (bersentuhan) satu sama lain dengan lebih baik ketika didorong bersama oleh tekanan yang lebih tinggi. Mikrofon karbon terdiri dari butiran karbon yang terkandung di dalam wadah kecil yang ditutupi dengan diafragma logam tipis. Baterai diperlukan untuk mengalikan arus listrik melalui mikrofon. Ketika gelombang suara menghantam diafragma mikrofon karbon, maka diafragma tersebut bergetar, memberikan tekanan yang bervariasi ke karbon. Level tekanan yang bervariasi ini diterjemahkan menjadi variasi level resistensi yang mengakibatkan arus yang melewati mikrofon ikut bervariasi.

Variasi arus dapat dilewatkan melalui transformator atau kapasitor untuk kemudian dikuatkan. Kelemahan mikrofon karbon yaitu respons frekuensi terbatas pada kisaran sempit. Selain itu mikrofon karbon juga mengeluarkan suara berderak, yang dapat dihilangkan dengan mengguncangnya atau memberikan ketukan kecil untuk mengguncang butiran karbon dan memungkinkannya untuk menghasilkan arus yang lebih stabil.Mikrofon karbon digunakan pada masa-masa awal penemuan telepon.

Semoga Bermanfaat ..