KWH Meter Digital |
Di tiap tiap rumah yang berlangganan listrik, bisa dipastikan hampir memiliki alat ini, yaitu KWH meter. Sebelum masuk ke jenis jenis nya, apa sebenarnya KWH meter itu ?
KWH Meter, secara mudah adalah alat untuk mengukur pemakaian energi listrik. Bagaimana alat ini bisa digunakan sebagai alat transaksi energi listrik ? karena pada KWH meter alat ini terdapat komponen yang dapat mencatat berapa besar energi listrik yang digunakan oleh penggunanya. Yaitu dengan cara mengukur secara langsung hasil kali antara tegangan, arus, faktor daya dan waktu ( V . I . Cos φ . t ). Dan satuan yang digunakan adalah 1 KWH (Kilo Watt Hour), dimana 1 kWh sama dengan 3.600.000 Joule.
Berapa pemakaian energi listrik kita dihitung dari besarnya angka pada display yang tertera di KWH meter. Di kalikan dengan harga energi listrik per KWH nya. Berdasarkan jenisnya, KWH meter di bagi menjadi :
1. KWH meter Analog
KWH meter Analog |
Jenis ini umum di gunakan sebelum adanya KWH meter digital. Merupakan alat penghitung dan pengukur daya aktif yang digunakan. Secara ketelitian KWH meter Analog masuk kelas ketelitian 2 dan di bawah dari KWH meter digital. Komponen KWH Meter Analog sebagai berikut :
Komponen KWH meter Analog |
Dari gambar di atas, di definisikan sebagai berikut :
- CP : inti besi kumparan tegangan
- Cc : inti besi kumparan arus
- Wp : Kumparan tegangan
- Wc : Kumparan arus
- D : Piringan alumunium
- I : Gear mekanik pencatat putaran piringan
- M : Magnet permanen yang berfungsi mengerem piringan saat tidak ada beban.
- S : Kumparan penyesuai beda fase antara arus dan tegangan
KWH Meter Digital |
Secara umum fungsi KWH meter digital sama dengan KWH meter analog, yaitu mengukur pemakaian energi listrik dalam satuan waktu. KWH meter digital dirancang dengan menggunakan mikroprosessor yang ada di dalam KWH meter itu sendiri, dan mengurangi kelemahan KWH meter analog.
3. KWH Smart Meter
KWH Smart Meter Source : www. smartmeterindo.com |
KWH Smart meter, secara fungsi sama seperti jenis sebelumnya, yaitu mengukur pemakaian energi listrik dalam satuan waktu, namun perbedaannya perangkat jenis smart meter ini dapat mengumpulkan informasi penggunaan atau konsumsi listrik pelanggan secara otomatis, lalu mengirimkannya ke perangkat milik konsumen dan produsen.
Dengan Smart Meter, pelanggan bisa mendapat informasi konsumsi listrik serta tagihannya dengan lebih mudah dan akurat. Kemudian, pelanggan juga bisa mengelola konsumsi listriknya supaya lebih efisien dengan Smart Meter.
Semoga bermanfaat ..
0 komentar:
Posting Komentar