Pages - Menu

Penangkal petir Elektrostatis

 

Penangkal Petir Elektrostatis

Melanjutkan seri pembahasan mengenai penangkal petir, berikutnya kita masuk ke Penangkal petir Elektrostatis.

Pendahuluan
Kita review sedikit mengenai bagaimana petir terjadi? Ada dua teori tentang ini, yaitu:

1. Proses Ionisasi
2. Proses Gesekan Antar Awan

Apa itu Proses Ionisasi? Petir di definisikan proses pelepasan muatan
listrik (Electrical Discharge) yang terjadi di atmosfer. Bagaimana bisa terjadi? Hal ini di sebabkan oleh terkumpulnya ion bebas bermuatan negatif dan positif di awan, ion listrik dihasilkan oleh gesekan antar awan. Ionisasi disebabkan oleh perubahan bentuk dari cair menjadi gas atau sebaliknya.

Dari proses di atas, maka di buat suatu penangkal petir yang secara aktif mengeluarkan muatan atau ionisasi. Yang di sebut penangkal petir Elektrostatis.

Prinsip kerja penangkal petir elektrostatis yaitu menambah muatan pada ujung finial/splitzer agar petir selalu melilih ujung ini untuk di sambar. Sistem ini mengadopsi sebagian sistem penangkal petir radio aktif. Apa bedanya? Perbedaan dengan sistem radio aktif adalah jumlah energi yang dipakai. Pada sistem elektrostatis energi listrik dari awan yang menginduksi permukaan bumi dengankan pada penangkal petir radio aktif muatan listrik dihasilkan dari proses hamburan zat berradiasi.

Apa itu sistem E.S.E.. dan bagaimana cara kerjanya?

Penangkal petir elektrostatis menggunakan sistem E.S.E dalam sistem kerjanya. Sistem E.S.E atau Early Streamer Emision bekerja secara aktif dengan cara melepaskan ion dalam jumlah besar ke lapisan udara sebelum terjadi sambaran petir. Petir akan memilih ujung terminal penangkal petir elektrostatis, disebabkan oleh terjadinya Pelepasan ion ke lapisan udara secara otomatis.

Dan dengan sistem ini akan meningkatkan area perlindungan yang lebih luas dari pada sistem penangkal petir konvensional. Ini telah mendapatkan rekomendasi karena tidak mengandung radiasi radioaktif dan aman bagi manusia di sekitarnya.

Apa perbedaan dengan sistem Konvensional..?
Penangkal petir konvensional, seperti tulisan tulisan sebelumnya. Penangkal petir konvensional bersifat pasif, sementara penangkal petir elektrostatis bersifat aktif. kenapa demikian ? hal ini dikarenakan dalam konvensional ujung ujung terminal pengkal petir di tinggikan dalam jarak tertentu, seakan akan "menjemput petir". Sedangkan dalam penangkal petir elektrostatis, menambah satu elemen yang bernama "head terminal".

Head terminal berisi muatan listrik statis di ujung final (splitzer) sehingga head dapat menarik dan mengumpulkan ion-ion positif (+) dalam jumlah besar dari dalam bumi. Seperti magnet, head akan menarik ion ion negative (-) di dalam awan, sebelum ion ion itu berkumpul menjadi banyak dan menghasilkan petir yang lebih besar. Dan semakin tinggi head terminal dipasang maka semakin baik.

Radius penangkal petir elektrostatis bisa mencakup area seluas 40 hingga 150 m. Area jangkauan ini tentu saja lebih luas dari pada penangkal petir konvensional.

Berikut kelebihan dan kekurangan penangkal petir elektrostatis dibanding dengan penangkal petir konvensional :

kelebihan :
  • Tidak perlu terlalu banyak komponen atau kabel.
  • Kisaran kawasan lindung lebih luas, sekitar 40 hingga 150 meter.
  • Harga Lebih murah dan menjangkau area yang lebih luas.
  • Hanya satu terminal yang diperlukan dalam radius tertentu.
  • Perawatan lebih mudah.
  • Pemasangan penangkal petir juga lebih mudah.
  • Tidak mempengaruhi nilai estetika bangunan.
  • Ini memiliki karakteristik mencegah gangguan pada peralatan komunikasi.
  • Lebih aman bagi pekerja yang melakukan perawatan.
  • Mampu menahan sambaran petir besar hingga 150 kA.
  • Tidak ada komponen radio, sel surya, atau baterai yang diperlukan untuk daya.
  • Bukan bahan kimia radioaktif atau berbahaya.
  • Kemampuan untuk memprediksi sambaran petir secara proaktif.
  • Diproduksi sesuai standar SNI dan IEC, aman dan terpercaya.
Kekurangan :
  • Karena kawasan perlindungan yang kecil, sangat tidak cocok untuk digunakan atau dipasang di rumah pribadi.
  • Harga penangkal petir statis jauh lebih mahal daripada penangkal petir konvensional.

Semoga bermanfaat ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar